BSIP Aneka Kacang Selenggarakan FGD Penyusunan PNPS Kacang Hijau dan Kacang Tunggak
Kamis, 26 September 2024, BSIP Aneka Kacang menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) Penyusunan PNPS Kacang Hijau dan PNPS Kacang Tunggak. Kegiatan FGD bertujuan menggali informasi dari berbagai stakeholder terkait untuk menajamkan substansi konsep PNPS yang telah disusun oleh tim konseptor BSIP Aneka Kacang.
Acara diselenggarakan secara hybrid dan dihadiri oleh sekretariat Komtek 65-11 Tanaman Pangan, serta pejabat fungsional dan tim konseptor BSIP Aneka Kacang. Hadir sebagai panelis yaitu Badan Standardisasi Nasional (BSN), Balai Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan (BKHIT) Jawa Timur, Pengusaha Kecambah Gresik, PT. Sinar Indo Agro Pulses (industri kacang hijau kupas), Koperasi Citra Kinarya (produsen dan eksportir kacang hijau), PT. Bafain Harindra Indonesia (Pemasok Kacang Tunggak), Pemasok Aneka Kacang Malang, dan tenaga ahli dari Jurusan Teknologi Hasil Pertanian Universitas Brawijaya.
Membuka kegiatan FGD, Kepala BSIP Aneka Kacang Dr. Ir. Titik Sundari, M.P., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan implementasi dari salah satu tugas dan fungsi baru sebagai balai pengujian standar, yaitu menyusun konsep standar aneka kacang yang diawali dengan penyusunan PNPS. FGD ini diharapkan menjadi wahana sharing knowledge dari para panelis yang diundang terkait substansi PNPS.
Salah satu poin penting dari hasil FGD ini adalah seluruh panelis sepakat bahwa kadar air sangat penting dan sangat menentukan kualitas biji kacang hijau dan kacang tunggak sebagai bahan pangan.
Para panelis mengharapkan persyaratan kadar air minimal ≤10%. Saran, masukan, dan rekomendasi lainnya diharapkan dapat menyempurnakan konsep PNPS yang telah disusun oleh tim konseptor BSIP Aneka Kacang dan akan diusulkan kepada BSN pada pertengahan Bulan Oktober 2024. — Wiwit Rahajeng